Minggu, 27 September 2020

RHA Academy



Manusia merupakan makhluk sosial yang tidak dapat hidup sendiri, setiap manusia perlu berinteraksi satu dengan manusia lain karena kita saling membutuhkan. manusia membentuk pengelompokkan sosial di antara sesama manusia untuk mempertahankan hidup dan mengembangkan kehidupan. pengelompokan sosial banyak sekali kita temui di kehidupan sehari-hari, mereka saling berinteraksi untuk saling mendukung demi tercapainya tujuan visi dan misi kelompok mereka atau komunitas yang mereka bentuk.


Di awal bulan Agustus saya memdapat informasi dari salah satu WAG yang saya ikuti Rha Hair Academy membuka kelas pendidikan  Hair Cut angkatan pertama dengan full beasiswa untuk mereka yang tidak mampu atau mereka yang kehilangan pekerjaan. tujuannya untuk memperlengkapi siswa-siswi meningkatkan kualitas hidup dan menambah penghasilan. Kelas Hair Cut ini di dominasi oleh ibu-ibu ada beberapa juga kaum pria yang ingin meningkatkan kualitas hidupnya dapat membantu sesama yang membutuhkan terutama membantu orang-orang yang ingin merubah penampilannya menjadi lebih rapi dalam penampilan rambut.



Kelas Hair Cut berlokasi di Gereja Yesus Kristus, Jl. Hayam Wuruk no. 107, Jakarta. kelas ini dibuka untuk semua kalangan. pelaksanaan jam belajar  setiap hari Selasa dan Sabtu, saya ikut kelas yang hari Sabtu menyesuaikan dengan waktu saya, kelas dimulai dari jam 13.00 - 17.00. total program 12 pertemuan (6 kelas teori dan 6 kelas praktek) peserta kelas bebas mengulang sampai sangat terampil. selama ikut kelas setiap peserta tetap menerapkan sosial distancing. walaupun dalam praktek tidak bisa dipungkiri kita harus dekat dengan customer. tetap berdoa setiap niat baik kita pasti diberkati oleh Tuhan dan setiap kita tetap bisa mengembangkan potensi dan bakat kita untuk sumbangkan bagi mereka-mereka yang membutuhkan. 


Inilah sedikit kisahku dari banyak komunitas yang didalamnya aku ada, ini komunitas yang teramat menantang di masa pandemi ini disaat komunitas - komunitas lain tidak berinteraksi secara langsung tapi komunitas RHA Academy membuka diri untuk setiap peserta datang dan belajar. aku berharap semoga komunitas ini tetap menjalankan visi dan misinya buat angkatan-angkatan selanjutnya. bagi teman-teman yang ingin belajar dikelas selanjutnya boleh kontak no. 0813 8299 8055 IG @rgahairacademy.




Jumat, 18 September 2020

Hikmah di Tahun 2020

Sabtu, 19 September 2020

Sejak pertengahan Maret, seluruh aspek kehidupan mengalami perubahan yang drastis, ada yang berubah semakin baik, ada yang berubah semakin buruk dalam artiannya kondisi ekonomi banyak mengalami perubahan. hampir disemua bidang mengalami perubahan. contohnya saja saya seorang guru SD dan memiliki putra-putri yang sedang duduk di bangku SD. sejak covid ini saya di paksa, ingat di paksa untuk mengalami perubahan. berubahan dalam hal mengajar dari tatap muka di kelas menjadi tatap muka melalui layar komputer atau hp. saya tuliskan pengalami ini nikmat hikmah di tahun 2020.


Awal perubahan yang memaksa itu sebenarnya sangat menyulitkan buat saya yang bisa dibilang sudah tidak muda lagi untuk belajar hal-hal baru melalui aplikasi. biasanya laptop dan hp saya gunakan untuk mengetik soal-soal, sekali-kali browsing artikel atau sekedar buka fb untuk melihat status-status teman baik yang dekat atau pun yang jauh diluar sana. itu sudah cukup menghibur bagiku. sudah disitu saja pengalamanku di sebelum covid. tetapi sejak covid otak dipaksa kerja lebih keras karena dipaksa buka aplikasi zoom, google meet untuk memberi pelajaran atau pertemuan-pertemuan, dipaksa download aplikasi classroom untuk memberi tugas dan ulangan, buat aplikasi youtube, install aplikasi teams untuk materi dari kampus ...aihhhsss sesudah jadi sih gampang ya. tapi saat prosesnya bokkkk mau nangis benaran sedih aku kalau ingat itu.... mau tanya anak, anak masih SD, tanya teman-teman juga sama masih meraba-raba. 


OK dikirim panduannya, saat mau memahami satu persatu, kalimat perkalimat masih mau ngunduhhh, si anak minta makan terpaksa masak dulu. kembali ke laptop mulai dari awal lagi pak suami manggil ma gula taruh dimana, tinggali lagi laptopnya demi nunjukkan tempat gula heran ya pak suami sudah lama berumahtangga mau cari gula itu nggak di lihat satu -satu selalu pakai nanya dulu, kembali lagi ke laptop ulangi lagi he... tetangga manggil bu bu di suruh kumpul sama bu Rt ada sosialisasi masalah covid, ditinggali lagi, lah kapan selesai itu pelajarannya. akhirya malam tunggu seisi rumah tenang baru dipelajari pelan-pelan sampai berhasil. terkadang tidur di atas jam 12 malam bahkan pernah jam 02,30 lah bentar lagi jam 5 sudah harus masak lagi....hadehhh covid, oh covid, kau memaksaku mengikuti banyak perubahan.


Terakhir yang sedang aku pelajari ikut kelas blog ceritaya aku pengen kumpulan soal-soalku bisa aku share siapa tahu ada orang tua, ada anak-anak diluar sana yang sedang mencari latihan soal kan lumayan buat bahan tambahan materi, ternyata bokkk, lebih dari itu jujur di hari ketiga saya menyerah, saya angkat tangan. pikiran saya ini mah tidak terlalu wajib aku mengerti tidak terlalu wajib untuk ku pelajari tidak ada tuntutan dari kampus harus buat blog, tidak ada tuntutan dari sekolah setiap guru harus punya blog, itu atas kemauanku sendiri tapi aku nggak mampu mengikuti tertalu dalam, terlalu rumit, terlalu sulit,...


Tapi anehnya hati kecilku tetap penasaran, ku intip hasil blog teman-teman karena memang disarankan oleh gurunya untuk melihat blog teman-teman, semakin kulihat semakin kuat rasanya aku untuk mundur, ampun cekgu ampun rasanya aku nggak sanggup. sudah cukup di tahun ini aku punya banyak sekali pengetahuan baru rasanya untuk ngeblog terlalu berat. terlalu banyak yang harus dirapikan diisi dan disharekan. hadehhh semua itu amat memberatkan. saat aku tenang di tengah malam hati kecilku berkata ayo wanna kalau yang lain kamu bisa ini juga pasti kamu bisa, katanya mau kirim soal-soal diblog untuk dibaca semua orang yang membutuhkan  begitu saja kok sudah  menyerah,,,


Ayo bangkit, kamu itu tipe pejuang, kamu itu tipe ingin tahu, tidak ada hambatan yang terlalu berat kalau kau mau berusaha. akhirnya aku  kembali buka info-info digrup yang isinya materi dan komen-komen teman-teman yang isi chat sudah ribuan sampai jauh manjatnya ke atas. semangat itu datang kembali. 


Statusku memang sudah tidak muda lagi, jalanku pun sudah tak selincah dulu lagi, daya juang belajarku pun sudah mulai mengalami penurunan dampak capek di pekerjaan rumah dan mengurus anak-anak. tapi semangat di hati selalu mampu mengalahkan semua kelemahanku, walau aku bukan selalu yang terdepan tapi aku harus berusaha menyelesaikan tugas yang diberikan.



Kesan ikut kelas blog , ngblog awalnya memang sulit tapi lama-kelamaan menjadi asyik. terimakasih buat ibu Maria Magdalena guru yang super sabar dan kak Irai Mahmud, awalnya aku kurang paham bahasa melayu lama-lama jadi ngerti salam hormat mengbungkukkan badan buat kedua guruku.


Pesan dari saya  masih banyak yang belum saya ketahui sudilah kiranya menjawab bila saya banyak bertanya dan jangan bosan menjawab pertanyaan dari saya....hemmm bacanya logat melayu ya cekgu.

Terimakasih


Salam Hormat Saya


Wanna Damanik 



Selasa, 15 September 2020

Bakso Beranak

 



Waktu sudah menunjukkan pukul 09.30 Bu Siti baru saja selesai melakukan 

kegiatan bersih-bersih rumah. tinggal masak menu makan siang nih, dalam 

hati bu Siti. Bu Siti membuka kulkas untuk mengambil bahan-bahan makanan 

yang akan dimasak, rencananya hari ini bu Siti mau masak bakso sebagai 

menu makan siang keluarganya. tiba-tiba pintu diketuk dari luar dengan 

ketukan yang sangat tergesa-gesa. bu Siti buru-buru membukakan pintu, 

ternyata ada dek Ahmad tetangga sebelah rumahnya mereka  keluarga muda 

yang sedang menantikan kelahiran anak pertama mereka.


Bu Siti,bu Siti tolongi istri saya, sepertinya hari ini istri saya akan 

melahirkan saya harus bagaimana bu? bu Siti yang sudah pengalaman tiga 

kali melahirkan berkata "ok, tenang ya saya akan temani saya pamitan 

sebentar sama bapaknya anak-anak dulu" bu Siti segera pamitan ke pak Budi 

suaminya untuk izin menemani Ahmad membawa istrinya ke bidan,bu Siti 

berpesan "pak, saya belum masak buat makan siang,nanti saya wa bapak ya 

menu yang akan dimasak hari ini. Pak Budi mengerutkan keningnya sambil 

geleng-geleng kepala dan menyahuti ibu Siti yang sedang terburu-buru 

sambil berkata "ya ok ok sana temani Ahmad dan istrinya, kasihan mereka 

belum ada pengalaman soalnya, soal makan siang nanti bapak yang 

masak."hati bu Siti damai suaminya mengiyakan permintaannya.


Dari klinik bersalin bu Siti mengirim pesan lewat  wa ke pak Budi 

suaminya.

"pak, ibu sepertinya belum bisa balik siang ini.

bapak coba lihat dikulkas.

disitu ada bakso dan sawi Putih, bawang putih dan daun bawang

langkah pertama yang harus bapak lakukan adalah :

1. bersihkan sawi putih pakai air mengalir

2. siapkan air dipanci dan rebus air sampai mendidih 

3. masukkan bakso, sawi putih, keprek bawang putih masak jadi satu 

   masukkan garam dan sedikit penyedap rasa.

4. makanan siap disantapbersamapapa dan anak-anak.

ini cara masakan yang paling simpel loh pak, bapak pasti bisa, semangat 

ya pak.tidak lupa ibu Siti melengkapi emosition gambar tangan diangkat.

pesan dari bu Siti tidak mendapat balasan. 

perasaan bu Siti menjadi tidak tenang mana hari sudah siang, bu Siti ingat

anak-anaknya kalau sudah siang pasti minta makan.

bu Siti mengeluarkan telepon gemgam dari dompetnya  langsung menelepon 

pak Budi.

kring,

kring,

kring

telp diangkat oleh pak Budi."ya bu ada apa kami sedang menikmati makanan"

oh bapak jadi masak ya, aduhhh ibu kepikiran takutnya bapak tidak masak, 

anak-anak  pasti kelaparan, soalnya bapak tidak balas wa ibu, apakah 

bapak bersedia atau tidak masak baksonya. bagaimana pak? bapak jadi masak 

khan? mudahkan pak cara masaknya? terus gimana anak-anak pada suka khan 

ya pak? ibu Siti senyum-senyum sendiri ditelepon karena teleponnya 

mendapat jawaban.

suara bu Siti terus aja berkumandang tak henti sampai pak Budi taruh HP 

di meja. pak Budi lebih memilih menikmati makan siang daripada menjawab 

telepon dari bu Siti yang tidak ada titik komanya.

bu Siti memanggil manggil pak Budi

pak

pak

hallo pak,bapak dengar tidak suara saya.


Anak-anak pak Budi menjawab berbarengan dengar bu, hari ini masakan bapak 

enak banget sebentar kita kirim gambarnya ya. kata Adi anak yang bungsu 

menjawab telp ibu Siti.

bu Siti berkata "Ok ibu tunggu ya,ibu penasaran sama masakan bapak kalian.

tak lama gambar menu makan siang masuk ke wa bu Siti


Bu Siti langsung lemas melihat gambar Bakso Beranak menu langganan mereka 

kalau bu Siti lagi malas masak.sambil menuliskan pesan di wa"oalah 

pak,pak tahu begitu saya tidak usah tadi wa bapak menuliskan cara masak 

bakso yang simpel dan praktis. kalau harus beli bok jawab dong pak wa 

saya bilang ya kalau ia,bilang tidak usah masak nanti kita beli menu 

makan siang, kan ibu tidak kepikiran jadinya. bu Siti menuliskan 

emosition marah.







Cerita DiBalik Ikan Mas Arsik

Dokumen Pribadi: Ikan Mas Na Niarsik


Kuliner di Indonesia memang sangat beragam dan setiap daerah memiliki ciri khas makanannya sendiri-sendiri.  Ikan Mas Na Niarsik merupakan salah satu makanan khas nusantara yang berasal dari daerah Sumatera Utara khususnya suku Batak yang sudah sangat melegenda. ikan mas dimasak dengan beraneka bumbu dasar yang sebagian hanya tumbuh di Sumatera Utara dan makanan ini kategori makanan halal.

Penamaan makanan khas Batak sebagian besar didasarkan pada proses memasak. Na  Niarsik berarti di-marsik-an atau dikeringkan. ikan dimasak lengkap dengan bumbu-bumbunya sampai kuahnya menyerap ke ikan mas. jika prsoses memasaknya benar, Na Niarsik dapat bertahan hingga dua hari tanpa basi.

Na Niarsik menjadi bagian dari adat Batak mulai dari kelahiran, perkawinan hingga meninggal. Na Niarsik merupakan sajian penting dalam acara adat. angka ganjil dalam penyajiannya mempunyai arti sendiri dalam hantaran Ikan arsik dimana jumlah ikan mempunyai makna.

Satu ekor diperuntukan bagi pasangan yang baru menikah, Tiga ekor bagi pasangan yang baru mempunyai anak. Lima ekor diperuntukan bagi pasangan yang baru mempunyai cucu. Tujuh ekor bagi pemimpin bangsa Batak.

Pemberian ikan Na Niarsik tidak sembarang orang dapat melakukannya. hanya Hula-hula atau kerabat dari pihak istri saja yang boleh memberikan baik itu orang tua kandung, saudara laki-laki pihak istri, atau komunitas marga pihak istri. karena kuatnya budaya ini maka pemilihan ikan mas pun harus berwarna merah.

Demikianlah cerita dibalik ikan mas na niarsik, saya mengajak semua generasi muda untuk tetap mencintai makanan khas daerah kita, supaya tetap melegenda dari masa ke masa. salam cinta kuliner nusantara.


Hormat saya,


Wanna Damanik

The Micacle Worker

 

Judul film The Miracle Worker

Sutradara        :  Arthur penn

Produser         :  Fred Coe

Skenario         :  William Gibson

Pemeran         :  Anne Bancroft

                          Patty Duke

Tanggal rilis   :  28 Juli 1962

Durasi            :  106 menit

Negara           :  Amerika Serikat

Bahasa           :  Inggris  


Film ini menceritakan kisah seorang anak perempuan berusia 10 tahun yang bernama Helen Keller yang diperankan oleh Hallie Kate Eissenberg, Keller menderita tunarungu, tunanetra, juga tunawicara, ia anak pasangan Arthur Keller dan Catie Keller, ia juga mempunyai adik bernama James dan seorang adik bayi. keterbatasan Helen membuatnya ayahnya  hampir memasukkan dia ke rumah sakit jiwa, tetapi bibinya tidak menyetujuinya. bibinya memutuskan untuk Arthur Keller menghubungi Dr. Chilsolm di Baltimore untuk dikirimkan seorang pengasuh sekaligus pengajar untuk Hellen. Dr. Chisolm mengirimkan seorang wanita bernama Anna Sullivan. wanita ini nantinya yang menjadi pengasuh dan pengajar Helen Keller.

Film ini mengisahkan tentang perjuangan seorang Anna Sullivan, menghilangkan dunia keheningan dan kegelapannya. kedatangan Ny. Sullivan diawali dengan makan bersama  disebuah ruang makan. seperti biasa Helen makan bersama keluarga, Helen mengambil makanan dari piring-piring anggota keluarganya dengan tangannya kemudian memakannya. Ny. Sullivan  tidak mau Helen melakukan hal itu terus menerus. akhirnya Ny. Sullivan  memintanya agar seluruh keluarga meninggalkannya bersama Helen di ruang makan. Ny. Sullivan melatih Helen di ruang makan, proses pelatihan itu memerlukan usaha keras dalam melatih Helen. awal latihan ruang makan berantakan, namun usaha Ny. Sullivan berakhir dengan sukses, hingga akhirnya Helen berhasil makan di piring menggunakan sendok dan garpu.

Kemajuan Helen tidak memberikan respon positif dari keluarga Keller. keluarga Helen merasa Ny Sullivan membuat Helen tertekan, Ny Sullivan tidak gentar walau keluarga Helen hampir memecatnya. Ny Sullivan menjelaskan meskipun Helen mempunyai keterbatasan indera, di lain sisi Helen memiliki kecerdasan yang tinggi, setelah melakukan diskusi akhirnya keluarga Keller menyetujui niatnya untuk mengasuh Helen dengan caranya.

Ny Sullivan disiapkan rumah dekat dengan tempat tinggal Helen, untuk sementara Helen tinggal bersama dengan Ny.Sullivan. Ia  memulai tehnik mengajarnya dengan menggunakan sandi tangan, menggunakan bahasa isyarat, mengeja kata-kata. dengan cepat Helen mampu menggunakan sandi tangan yang diajarkan oleh Ny. Sullivan. akan tetapi Helen belum menanamkan konsep tentang makna dari kata sampai pada hari terakhir. Ny Sullivan minta tambahan waktu untuk mengasuh dan mengajari Helen, keluarga Helen enggan memberi tambahan waktu. karena berakhirnya waktu  Helen pun dibawa pulang kembali ke rumahnya, Helen kembali  makan dengan cara yang biasa ia lakukan sebelumnya.

Ny Sullivan mengajak Helen Keluar rumah untuk mengisi kendi pompa dan terobosan yang ditunggu-tunggu dibuat. air adalah cairan basah yang keluar dari pompa air .media air membuat pintu komunikasi  dibuka untuk Helen dan sekarang dia dapat bertahan dan berkembang dalam dunia melalui mata dan telinga orang lain. Helen tumbuh menjadi dewasa serta mampu menjadi seorang pengacara terkenal meskipun ia mempunyai keterbatasan, dan Ny. Sullivan tetap menjadi seorang guru yang menemaninya.


Dari kisah di atas dapat diambil kesimpulan  yang dapat dipelajari di antaranya :

* Seseorang belajar dari pengalaman, pengalaman itu mengubah sistem saraf dan proses

   perubahan menjadi dasar representasi pengetahuan.

* Proses pembelajaran membutuhkan keuletan dan kesabaran.

* Keterbatasan tidak menjadi halangan untuk belajar dan bekarya.

* Membagikan ilmu bagi sesama di butuhkan keiklasan dan kesabaran yang ekstra.


Wahai Ilmu








Karya : Wanna Damanik


Tertatih-tatih aku mengejarmu

Di antara tumpukan tugas dan tanggung jawabku

Kusisipkan waktu untuk mempelajarimu

Lelah hati, lelah pikiran demi mengejarmu


Wahai ilmu

Semakin kuat ku berlari mengejarmu

Semakin cepat langkahmu meninggalkanku


Wahai ilmu

Nantikan daku di titik tumpuanmu

Sampai ku kuasai semua kedalamanmu


Wahai ilmu

Pesona apa gerangan yang kau miliki

Membangkitkan semangatku untuk mencintaimu. 


Jakarta, 17 September 2020





Minggu, 13 September 2020

Review Buku kalau Tak Untung

 

Penulis Selasih

Penerbit Balai Putaka

Catakan pertama - 1933

Cetakan keduapuluh delapan - 2011

Terdiri dari 20 bab



  Saya termasuk penggemar baca buku karya sastra lama Indonesia, walau tidak terlalu banyak buku yang terakhir saya baca beberapa bulan lalu berjudul Kalau Tak Untung, buku yang menguras hati menjadi campur aduk, bukan hanya karena isinya membuat hati menjadi haru biru, tetapi ejaan bahasanya membuat saya mencari tahu makna tulisannya karena masih menggunakan ejaan lama dan sisipan bahasa Padang yang membuat saya belajar menggunakan nalar saya untuk memahami makna dari setiap tulisan, agar saya memahami keseluruhan isi buku yang saya baca.

   Buku Kalau Tak Untung menceritakan kehidupan ditahun 1930-an, kejadian didalam buku terjadi dibeberapa tempat daerah Sumatera barat seperti Bonjol, Painan, Bukit Tinggi dan Medan Sumatera Utara. cerita dalam buku ini dimulai dari Bonjol kehidupan kedua keluarga yang masih ada hubungan kaum jauh antara keluarga Masrul yang kaya raya dan Rasmani. ibunya Rasmani menikah dengan Datuk Sinaro kehidupan mereka sangat miskin karena miskinnya kakaknya Rasmani yang bernama Dalipah sampai putus sekolah karena tidak ada biaya untuk bayar uang sekolah.

  Masrul dan Rasmani sering berangkat sekolah bersama walau usia mereka beda beberapa tahun. bagi Rasmani, Masrul merupakan pelindungnya. ketika ditengah jalan mereka bertemu dengan kuda atau kerbau lepas, Masrul akan memegang erat-erat tangan Rasmani untuk lari dan menghindar, makin lama makin kariblah persahabatan mereka. Masrul merasa canggung kalau tak bersama Rasmani, demikian juga kebalikannya. 

  Rasmani berusia 15 tahun Masrul datang ke rumah Rasmani untuk pamitan bahwa dia akan pindah kerja ke Painan sebagai juru tulis dikantor. komunikasi Masrul dan Rasmani tetap berlangsung dengan surat-suratan , Masrul sangat pintar dan kehidupan Masrul berubah dia ketemu dengan gadis modern pintar dan kaya, niat hatinya untuk menikah dengan gadis itu disampaikannya kepada Rasmani, Rasmani membalas setiap surat yang dikirim Masrul isi balasan surat Rasmani selalu mendukung yang terbaik buat Masrul tetapi hatinya menderita, Rasmani yang bekerja sebagai guru SD di Minangkabau ia membekali dirinya dengan ketrampilan jahit menjahit ikut kursus bahasa Belanda, dan sibuk mengajar ngaji untuk melupakan orang yang dicintainya.

  Sampai suatu hari surat dari Masrul datang yang menceritakan bahwa kehidupan pernikahannya kandas, Rasmani membuat surat kepada Masrul bahwa Masrul tidak boleh meninggalkan istrinya dan lain-lain .... enam bulan berlalu Masrul tidak ada kabar semakin  hancur pikiran Rasmani memikirkan Mansur. sampai tiba-tiba Mansur datang kerumahnya di Minangkabau. betapa terkejutnya hati Rasmani. sampai lama mereka pandang-pandangan tak berkata sepatah kata pun juga sampai Rasmani menahan tangis di depan Masrul. hatinya teriris-iris pertemuan itu amat mengejutkan dan melukai hatinya yang telah rusak itu.

   Masrul berkata "saya telah berhenti, Tek, dan anak-isti saya di Painan saya sekarang pulang ke kampung" mendengar itu Rasmani terkejut. setelah 3 bulan Masrul di Bonjol Masrul masih berkirim surat ke Rasmani di Minangkau, tapi tak satu pun isi suratnya menceritakan percintaan. membuat hati Rasmani semakin sakit. sampai bulan ke 4 Masrul pergi ke Medan untuk mencari pekerjaan, seminggu sampai di Medan Masrul mengirim surat kepada Rasmani bahwa Masrul sudah diterima kerja. Masrul mengirim surat untuk memutuskan hubungan mereka. sejak surat itu Rasmani menjadi sering sakit-sakitan sehingga akhirnya meninggal dunia.

  Bagian penutup dari buku ini Masrul berkata " Oh mani, bahagia apa yang kudapat lagi....mana gadis yang akan serta dengan engkau.... cinta siapa yang menyerupai cintamu...Mani Dik, hukuman ini nyata untuk seumur hidup....


Kesan dari membaca buku ini :

*  Memahami gaya percintaan jaman dulu melalui surat menyurat

*  Memahami gaya bahasa ejaan jaman dulu walau sudah beberapa kali di revisi 

Pesan dari membaca buku ini :

* Hargailah orang mencintai kita dengan tulus, sehingga kebahagian itu datang menghampiri

  kita, karena penyesalan selalu datangnya terlambat.

* Milikilah hati yang tulus walaupun cinta kadang tidak berpihak kepada kita.

* Manfaat waktu yang ada untuk melakukan hal-hal yang positif karena hidup kita
  teramat berharga dan banyak hal yang bisa kita lakukan bagi sesama yang
  membutuhkan.


Sabtu, 12 September 2020

Penasaran

 

Begini Cara Ajarkan Anak Menggambar dan Mewarnai | Artikel Parenting |  Shimajiro Club Indonesia
Gbr : Cari Ide Menulis
      Dikelas grup menulis diberikan tugas untuk menulis apa saja. aku berpikir mau nulis apa ya? aku masih bingung karena menurut aku menulis itu sesuatu yang gampang-gampang sulit kenapa gampang? karena menulis kegiatan pegang pensil atau pen sambil jemari tangan menari-nari di atas kertas atau media apa saja untuk tempat menulis. apalagi kalau yang mau ditulis itu sudah terpampang jelas, mau dari papan tulis atau  buku. mudahkan menulis? cukup pegang alat tulis dan lakukan kegiatan menulis. 

     Pertanyaan selanjutnya, tadi katanya menulis itu sulit. mengapa sulit? karena belum ketemu ide untuk ditulis, tidak ada bahan untuk diceritain, jadi menulis itu sulit bagi mereka yang belum biasa nulis, tapi bagi mereka penggiat kegiatan tulis menulis, kegiatan  itu seperti air mengalir lancar dari hulu sampai ke hilir, kegiatan yang sangat mengasyikan karena isi pikiran mereka tercurah ke dalam tulisan. karena mereka yang sudah biasa menulis. 

     Tulisan dua paragraf diatas merupakan hasil pengamatanku terhadap mereka-mereka penggiat tulis menulis, dan pertanyaan-pertanyaan yang timbul itu aku ciptakan sendiri  dan aku jawab sendiri. aku sedang penasaran dengan diriku sendiri, sebenarnya aku ini bisa menulis tidak ya? setelah aku tuangkan pertanyaan-pertanyaan dalam hatiku ke dalam tulisan baru kusdari Ternyata Aku Bisa Menulis. buat teman-teman yang mau mencoba cara aku boleh juga diikuti dengan cara membuat pertanyaan-pertanyaan kedalam tulisan dan cari jawaban dari pertanyaan-pertanyaan itu. selamat mencoba ya.




n
Begini Cara Ajarkan Anak Menggambar dan Mewarnai | Artikel Parenting |  Shimajiro Club Indonesia
Gbr : Cari Ide Menulis
Penasaran 

Dikelas grup menulis diberikan tugas untuk menulis apa saja. aku berpikir mau nulis apa ya? aku masih bingung karena menurut aku menulis itu sesuatu yang gampang-gampang sulit kenapa gampang? karena menulis kegiatan pegang pensil atau pen sambil jemari tangan menari-nari di atas kertas atau media apa saja untuk tempat menulis. apalagi kalau yang mau ditulis itu sudah terpampang jelas, mau dari papan tulis atau  buku. mudahkan menulis? cukup pegang alat tulis dan lakukan kegiatan menulis. 

Pertanyaan selanjutnya, tadi katanya menulis itu sulit. mengapa sulit? karena belum ketemu ide untuk ditulis, tidak ada bahan untuk diceritain, jadi menulis itu sulit bagi mereka yang belum biasa nulis, tapi bagi mereka penggiat kegiatan tulis menulis, kegiatan  itu seperti air mengalir lancar dari hulu sampai ke hilir, kegiatan yang sangat mengasyikan karena isi pikiran mereka tercurah ke dalam tulisan. karena mereka yang sudah biasa menulis. 

Tulisan dua paragraf diatas merupakan hasil pengamatanku terhadap mereka-mereka penggiat tulis menulis, dan pertanyaan-pertanyaan yang timbul itu aku ciptakan sendiri  dan aku jawab sendiri. aku sedang penasaran dengan diriku sendiri, sebenarnya aku ini bisa menulis tidak ya? setelah aku tuangkan pertanyaan-pertanyaan dalam hatiku ke dalam tulisan baru kusdari Ternyata Aku Bisa Menulis. buat teman-teman yang mau mencoba cara aku boleh juga diikuti dengan cara membuat pertanyaan-pertanyaan kedalam tulisan dan cari jawaban dari pertanyaan-pertanyaan itu. selamat mencoba ya.




n

Rabu, 09 September 2020

belajar nulis di Blog


Kamis, 3 September 2020

Hi, "Catatan ibu guru"  akan menceritakan pengalaman nulis di Blog.

sebelum pukul 11. 00 materi pelajaran dikirim melalui wa grup

"Catatan ibu guru" terlebih dahulu  membaca petunjuk cara menulis di blog, sambil mengajar, wah ...rasa penasaran sama materi sudah tidak sabaran lagi, tapi tugas mengajar harus diutamakan dulu, setelah itu buka materi.

baru baca-baca materi, di panggil lagi sama rekan-rekan guru untuk rapat sebentar, katanya sih sebentar tapi 2 jam juga jadinya ...hehehe.

selesai rapat akhirnya jam sudah pukul 15.10 akhirnya "catatan ibu guru" putuskan nanti lanjut di rumah.

sampai di rumah ulangi lagi langkah-langkah nulis di blog...awalnya buka postingan, buka wa grup lagi, maklum "catatan ibu guru" belajarnya bersama tim melalui grup teman-teman yang sama-sama pengen belajar blog. begitu seterusnya. supaya tidak lupa"catatan ibu guru" akan ringkaskan buat para pembaca yang budiman:

1. login ke Blogger

2. klik postingan baru

3. buat postingan. untuk memeriksa tampilan postingan. klik pratinjau.

4. simpan atau publiskasikan postingan.

Demikian cara membuat postingan baru, terimakasih atas perhatiannya, semoga bermanfaat.

Catatan Ibu Guru

Taman Doa Rumah Pengorbanan Depok

Syalom Bapak-Ibu, Opa-Oma, Opungta-Opungti, kakek-nenek, kakak-adik dan teman-teman sekalian semoga semuanya dalam keadaan sehat dan selalu ...